Wednesday, March 29, 2017

Macam-Macam Framework

Hasil gambar untuk macam-macam framework
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Em, kali ini saya akan bahas ya Macam-Macam Framework. Kira2 tau ga sih apa itu framework? Saya sendiri belum paham sih hahaha XD, InsyaAllah tentang pengertiannya nyusul aja. Sekarang kita akan bahas beberapa macam framework, tentang sejarah, kelebihan, kekurangannya yang saya ambil dari beberapa sumber. Ok langsung saja kita mulai dari yang pertama.
Codeigniter
1.      Sejarah, codeigniter merupakan aplikasi open source framework dengan model MVC,
yg berfungsi untuk memudahkan developer membuat web dengan mudah dan cepat. Di rilis pertama 28 Februaru 2006 dan versi stabil 28 November 2011.
2.      Kelebihan, Mendukung PHP4 dan PHP5, dokumentasi yg sangat lengkap, mudah
dipelajari bagi pemula, memakai konsep MVC, performa sangat cepat, dll.
3.      Kelemahan, Tidak support AJAX dan ORM, masih banyak kelonggaran dalam hal
coding, tidak ditujukan dalam pembuatan web dalam sekala besar.
CakePHP
1.      Sejarah, CakePHP  sebuah frame work yang digunakan untuk membuat aplikasi CRUD  
berbasis pemrograman PHP, berfungsi sebagai alat pengembang aplikasi yang memudahkan bagi programmer PHP untuk secara cepat membuat project nya. CakePHP hadir sebagai alternatif bagi Kalian yang masih kesulitan mempelajari framework. Sesuai dengan namanya, CakePHP  menawarkan kemudahan dalam membuat aplikasi web dengan cepat (RAD: Rapid Application Development).
2.      Kelebihan, Mendukung PHP4 dan PHP5, support AJAX dan ORM, arsitektur OOP dan
MVC yang sesungguhnya, komunitas pengguna yg besar, dll.
3.      Kekurangan, Butuh waktu yg lama untuk mempelajarinya, manual dan tidak selengkap
codeigniter.
Symfony
1.      Sejarah, Symfony merupakan framework opensource yang mulai dikembangkan sejak
tahun 2005. Symfony dikembangkan oleh perusahaan SensioLabs. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan memabnkas waktu pembuatan dan maitenance suatu web aplikasi.
2.      Kelebihan, Kompatible dengan berbagai macam database, dukungan terhadap AJAX
dan ORM, banyak library dan fungsi yang tersedia.
3.      Kekurangan, Instalasi dan konfigurasi cukup rumit, tidak mendukung PHP4, butuh
waktu yg lama untuk memahami framework ini.
Zend
1.      Sejarah, Zend  adalah sebuah kerangka kerja 5 open source untuk web mengembangkan
aplikasi dan layanan dengan  PHP.  Zend Framework diimplementasikan dengan menggunakan kode berorientasi obyek-100%. Struktur komponen Zend Framework agak unik, karena setiap komponen dirancang dengan beberapa dependensi pada komponen lainnya.  Zend Framework sering disebut ‘perpustakaan komponen’, karena fleksibel bisa ditambah komponen yang dapat Anda gunakan lebih atau sedikit. 
2.      Kelebihan, Memudahkan dalam mengakses API dari berbagai vendor, dukungan
terhadap AJAX dan ORM.
3.      Kekurangan, Performanya lebih lambat, tidak mendukung PHP4, manual.
YII
1.      Sejarah, Proyek Yii dimulai pada tanggal 1 Januari 2008, dalam rangka untuk
memperbaiki beberapa kekurangan dari Framework PRADO.  Pada bulan Oktober 2008 setelah sepuluh bulan pembangunan swasta , versi alpha pertama dari Yii dirilis. Pada tanggal 3 Desember 2008, Yii 1.0 secara resmi dirilis dan sampai sekarang YII sudah mencapai versi v1.1.12 rilis pada 19 Agustus 2012.
2.      Kelebihan, Cocok untuk pengembangan aplikasi skala enterprice, framework yg sangat
ringan, dokumentasi yg jelas, efesien, dan kaya fitur.
3.      Kekurangan, Tidak mendukung PHP versi 4.
Kohana
1.      Kelebihan, Kohana adalah framework yang diturunkan dari Code Igniter,  kohana
awalnya merupakan project fork dari PHP framework CodeIgniter. Blue Fame yang merupakan nama awal dari Kohana diciptakan untuk membuat sebuah application framework yang lebih community-based dikarenakan para pengguna CodeIgniter merasa frustrasi akan kurangnya bug fixes dan fitur-fitur baru yang diminta oleh komunitas. Baru pada Juli 2007, Blue Fame diganti nama menjadi Kohana dengan alasan untuk menghindari adanya kemungkinan isu mengenai trademark.
2.      Kelebihan, Memiliki galeri dasar yg diambil dari codeigniter, menggunakan konsep
MVC, cascading resource structure,dll.
3.       Kekurangan, Masih belum memiliki scaffolding terintegrasi, banyak fitur Ruby on
Rails yg belum diimplementasikan pada kohana.
Laravel
1.      Sejarah, Framework Laravel dibuat oleh Taylor Otwell, dimulai pada April 2011. Awal
mula proyek ini dibuat, karena Otwell sendiri tidak menemukan framework yang up-to-date dengan versi PHP. mengembangkan framework yang sudah ada juga bukan merupakan ide yang bagus, karena keterbatasan sumber daya. Dikarenakan beberapa keterbatasan tersebut, Otwell membuat sendiri framework dengan nama Laravel. Olehkarena itu, Laravel mensyaratkan PHP versi 5.3 ke atas.
2.      Kelebihan, Full MVC, sintak lebih mudah dipahami karena lebih simple.
3.      Kekurangan, Sedikit dokumentasi, susah dipahami bagi pemula.
Prado
1.      Sejarah, Prado dimulai oleh Qiang Xue, dan terinspirasi oleh Apache Tapestry .
Kerangka tersebut juga meminjam ide dari Borland Delphi dan Microsoft ASP.NET framework. Rilis pertama  Prado keluar pada bulan Juni 2004, namun ditulis sangat terbatas dan sekarang usang PHP 4 model objek , yang menyebabkan banyak masalah. Qiang kemudian menulis ulang kerangka untuk PHP 5 model objek baru, dan memenangkan Zend PHP 5 coding kontes dengan itu.
2.      Kelebihan, Powerfull web controls, event driven programming, reuseability, dll.
3.      Kelamahan, Hanya mendukung PHP5.

Referensi:
https://www.google.com/amp/s/lulukisroiyah.wordpress.com/2016/03/09/kelebihan-dan-kekurangan-dari-beberapa-framework/amp/

0 comments:

Post a Comment

Cara Membersihkan Cache Smartphone

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Gimana kabarnya kawan? Semoga baik selalu. Sebenarnya bingung sih mau nulis materi apa, eh tiba2 kepikiran cache. ...