This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, November 21, 2015

MANAJEMEN PROSES SISTEM OPERASI WINDOWS



MAKALAH
manajemen proses sistem operasi windows

Sistem Operasi
Penyusun:
Ali Muchtarom(04) Mi2
Raka Nur Wahyudi(22) MI2
Dosen Pembimbing:
Erwin Alexandra, S.Pd

Prodi Managemen Informatika
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) BOJONEGORO
TAHUN AJARAN 2015/2016

Kata Pengantar
           Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
           Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang Managemen Proses Sistem Operasi Windows yang kami sajikan berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
           Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran,  penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
           Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah  ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.













DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................................
Kata Pengantar......................................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN..................................................................................................
1.      Latar Belakang
2.      Rumusan Masalah
3.      Tujuan Penulisan
BAB 2. PEMBAHASAN.....................................................................................................
1.      KONSEP MANAJEMEN PROSES
a.       Model proses
b.      Hirarki dan Status Proses
c.       Implementasi Proses
2.      MANAJEMEN PROSES PADA SISTEM OPERASI WINDOWS
a.       Diagram State Proses
b.      Operasi-Operasi Pada Proses
BAB 3.PENUTUP................................................................................................................
Kesimpulan............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................









BAB I
PENDAHULUAN
1.      LATAR BELAKANG
Keberadaan sistem operasi dalam sistem komputer adalah sebagai perangkat lunak yang mempunyai tugas mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh hardware dan software sebagai sumber daya komputer sekaligus memberikan pelayanan kepada program aplikasi dan pemrogram untuk memudahkan pemanfaatan sumber dayanya. Proses sebagai suatu entitas yang dinamis mengandung sejumlah instruksi, data, program counter, kumpulan register serta stack yang berisi alamat memori. Proses juga dapat dikatakan sebagai program yang sedang dieksekusi (program aplikasi / sistem operasi). Proses dapat dikatakan sebagai unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya–sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.
Dengan demikian sistem operasi mempunyai kegiatan yang sangat kompleks dalam mengelola seluruh sumber daya dan memberikan pelayanan terhadap proses–proses sesuai kebutuhan. Kegiatan tersebut menjadikan sistem operasi membutuhkan suatu manajemen proses.
2.      RUMUSAN MASALAH
Konsep managemen proses
-          Model proses
-          Hirarki dan status proses
-          Implementasi proses
Managemen proses pada sistem operasi windows
-          Definisi proses,windows,dan elemen dasar proses
-          Diagram state proses
-          Operasi-operasi pada  proses
3.      TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
sistem operasi dan untuk manambah pengetahuan tentang Manajemen Proses Pada Sistem Operasi Windows.


BAB II
PEMBAHASAN
1.      KONSEP MANAJEMEN PROSES
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Program adalah kumpulan
instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Proses membutuhkan sejumlah sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya dapat berupa CPU time, alamat memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat masukan atau keluaran. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses. Ketika proses dihentikan, sistem operasi akan mengambil kembali semua sumber daya agar bisa digunakan oleh proses lainnya. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses:
Ø  Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi bertugas
mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat digunakan untuk proses lainnya.
Ø  Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang
harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apa bila terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.
Ø  Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur
jalannya beberapa proses yang dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar.
Ø  Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan
mekanisme agar beberapa proses dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan terganggunya proses lainnya.
Ø  Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Deadlock adalah suatu
keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses lain.  Sistem operasi harus bisa mencegah, menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock.


a.      Model Proses
Jenis-jenis model proses:
Ø  Proses Serentak atau Concurrent Process adalah suatu proses dimana unit pemroses
atau prosesor menghadapi banyak tugas dan proses. Dalam proses ini beberapa istilah yang digunakan ialah:
 1) Multiprogramming, sistem yang menjalankan lebih dari 1 program sekaligus dalam 1  proses.
 2) Multitasking, yaitu menyiapkan beberapa program bagian untuk diolah oleh prosesor tetapi
belum sempat dijadwalkan untuk dijalankan oleh prosesor.
 3) Multiprocessing, yaitu sejumlah tugas yang telah dijadwalkan untuk dijalankan oleh prosesor.
 4) Multiplexing, yaitu menggunakan pertukaran kendali dalam selang waktu terpisah–pisah.
 5) Time sharing/ rentang waktu, yaitu secara bersamaan, sejumlah pemakai dapat
menggunakan satu sistem komputer, sehingga setiap pemakai merasa bahwa seluruh sistem komputer dimanfaatkan oleh dirinya sendiri.
Ø  Proses Serentak Berpenggalan, yaitu suatu proses secara serentak dimana terdapat
beberapa potongan atau penggalan dari satu proses yang berselingan dengan potongan dari proses lain. Dalam proses ini memungkinkan Potongan dari proses pertama waktunya saling tumpang tindih dengan potongan proses kedua.
Ø  Proses Berurutan, yaitu sejumlah proses berlangsung secara berselingan dalam satu
waktu dan diantara proses tersebut tidak saling tumpang tindih, sebelum satu proses diselesaikan sementara proses berikutnya belum bekerja.
Ø  Proses Paralel, yaitu sejumlah proses (banyak proses) dapat dilaksanakan secara
serempak oleh banyak prosesor. Sementara itu dalam sebuah proses (tunggal), proses serentak bukan proses paralel karena proses tersebut dijalankan satu demi satu atau sepenggal demi sepenggal.







b.      Hirarki dan status proses.
Ø  Pemanggilan proses oleh proses lain disebut parallel. Sistem operasi menyediakan
apa yang dibutuhkan oleh proses. Umumnya proses diciptakan dan dihilangkan selama  operasi berlangsung.
 1) Create & Destroy Proses. Sistem operasi yang mendukung konsep proses, harus
menyediakan suatu cara untuk membuat (create) proses dan menghilangkan (destroy) proses,
 2) Fork System Call. Mekanisme untuk membuat (create) proses yang identik
dengan proses yang memanggilnya,
 3) Process scheduler/ penjadwalan proses digunakan untuk pengaturan eksekusi proses.
Ø  Proses yang dijalankan oleh sistem operasi memiliki tiga jenis keadaan atau status
proses yaitu sebagai berikut:
 1) Running/ kerja, benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi ins- truksi proses itu),
 2) Blocked/ terhenti, tidak dapat berjalan sampai kegiatan eksternal terlaksana (proses me- nunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya),
 3) Ready/ siap, proses siap dikerjakan tetapi menunggu giliran dengan proses lain yang se- dang dikerjakan (bisa berjalan, sementara berhenti untuk memungkinkan proses lain dikerjakan).
Ø  Sementara itu transisi atau status perubahan proses yang dilakukan oleh sistem opera-
si adalah sebagai berikut:
 1) Proses di blok untuk melayani input karena sumber daya yang diminta belum tersedia / meminta layanan I/O sehingga menunggu kejadian muncul,
 2) Penjadwalan mengambil proses lain,
 3) Penjadwalan mengambil proses ini (baru),
 4) Input telah tersedia.

c.       Implementasi Proses.
Untuk mengimplementasikan model proses, sistem operasi menggunakan suatu tabel
atau array yang disebut tabel proses dengan 1 entry per-proses. Setiap entry berisi tentang status proses, program counter, stack pointer, alokasi memori, status file, informasi schedul-
ling atau penjadwalan informasi, dll dari status kerja ke status siap.


2.      MANAJEMEN PROSES PADA SISTEM OPERSI WINDOWS
Proses didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses juga
melibatkan stack yang berisi data sementara (parameter fungsi/ metode, return address, dan variabel lokal) dan data section yang menyimpan variabel-variabel global. Sebagaimana proses bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/ asal). Windows adalah salah satu sistem operasi yang mempunyai banyak keunggulan dalam menjalankan suatu eksekusinya. Di dalam sistem operasi ini, terdapat proses-proses yang sangat valid dan selalu berhubungan satu sama lain. Di dalam windows, prosesnya mempunyai beberapa elemen dasar untuk menjalankan proses tersebut, yaitu:
Ø  Identifier, terdiri dari:
 1) Identifier proses,
 2) identifier proses yang menciptakan,
 3) Identifier pemakai.
Ø  State:
Mendefinisikan status proses (running, ready, block, dsb).
Ø  Priority:
Menjelaskan prioritas proses.
Ø  Program counter
Ø  Memory pointers
Ø  Context data
Ø  I/O status information:
Untuk menjadwalkan informasi yang sudah masuk.
Ø  Accounting information:
Sistem operasi windows memperbolehkan proses berjalan menghasilkan proses lagi. Aksi ini disebut Proses swapning dengan macam:
 1) Proses induk (parent)  adalah  proses yang bisa membuat proses baru,
 2) Proses anak (child) merupakan proses baru.





a.      Diagram State Proses
Ø  Diagram state dasar (3 keadaan) memiliki 3 elemen:
 1) Running
 2) Ready
 3) Blocked

KETERANGAN GAMBAR:
n  Proses baru diciptakan berada pada state ready
n  Proses dari running  menjadi blocked karena sumberdaya yang diminta belum tersedia atau meminta layanan perangkat masukan/ keluaran (I/O) sehingga menunggu kejadian yang muncul. Proses ini dikenal dengan event wait.
n  Proses dari running jadi ready karena penjadwal memutuskan eksekusi proses lain oleh karena jatah waktu telah habis (timeout).
n  Proses dari blocked jadi ready karena sumber daya yang diminta tersedia atau layanan I/O selesai/ terpenuhi. Proses ini dikenal event occur
n  Proses dari ready jadi running karena penjadwal memutuskan untuk mengeksekusi proses tersebut.







  
Ø  Diagram state lanjut (5 keadaan) memiliki 5 elemen:
 1) Running
 2) Ready
 3) Blocked
 4) Suspendedready
 5) Suspendedblocked

KETERANGAN GAMBAR:
n  Dua state baru dimasukkan sehingga membentuk diagram 5 state, yaitu
            1. Suspendedready
            2. Suspendedblocked
n  Pnundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu seendiri atau proses lain.
q  Pada sistem monoprocessor, proses running dapat men‑suspenddirinya sendiri karena tak ada proses lain yang juga running yang dapat memerintahkan suspend.
q  Pada sistem multiprocessor, proses running dapat di‑suspend proses running lain pada pemroses berbeda.Proses ready hanya dapat di‑suspend oleh proses lain.
n  Pada proses blocked terdapat transisi menjadi suspendedblocked.



b.      Operasi-Operasi pada Proses
Ø  Penciptaan proses (create process)
Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas, yaitu:
 1) Menamai (memberi identitas) proses
 2) Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses
 3) Menentukan prioritas awal proses
 4) Menciptakan PCB
 5) Mengalokasikan sumberdaya awal bagi proses
Ketika proses baru ditambahkan, SO membangun struktur data untuk mengelola dan alokasi ruang alamat proses itu. Aksi ini berkaitan dengan proses baru.
Ø  Penghancuran/terminasi proses (destroy a process)
Melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu:
 1) Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan
 2) Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem
 3) PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool bebas)
Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan, yaitu:
 1) Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses-proses induk dihancurkan secara otomatis.
 2) Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk sehingga proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.
Ø  Penundaan proses (suspend a process)
Penundaan (suspension) adalah operasi penting dan telah diterapkan dengan beragam
cara. Penundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu sendiri atau proses lain. Penundaan biasanya berlangsung singkat dan sering dilakukan sistem untuk memindahkan proses-proses tertentu guna mereduksi beban sistem selama beban puncak. Proses yang ditunda (suspended process) tidak berlanjut sampai proses lain me-resume. Untuk jangka panjang, sumber daya-sumber daya proses dibebaskan. Pada sistem monoprocessor, proses running dapat men-suspend dirinya sendiri karena lak ada proses lain yang juga running yang dapat memerintah kan  suspend. Pada sistem multiprocessor, proses running dapat di-suspend proses running lain pada pemroses berbeda. Proses ready hanya dapat di-suspend oleh proses lain.



Ø  Pelanjutan kembali proses (resume process)
Jika sistem berfungsi secara buruk dan mungkin gagal maka proses-proses dapat di
suspend agar di-resume setelah masalah diselesaikan. Pemakai yang ragu/ khawatir mengenai basil proses dapat men-suspend proses (bukan membuang (abort) proses). Saat pemakai yakin proses akan berfungsi secara benar maka dapat me-resume (melanjutkan kembali di instruksi saat di-suspend) proses yang di-suspend.




















BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Proses didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses juga
melibatkan stack yang berisi data sementara (parameter fungsi/ metode, return address, dan variabel lokal) dan data section yang menyimpan variabel-variabel global. Sebagaimana proses bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/ asal). Windows adalah salah satu sistem operasi yang mempunyai banyak keunggulan dalam menjalankan suatu eksekusinya.
Status proses atau bagian keadaan proses memiliki tiga elemen, yaitu:
1)      Running
2)      Blocked
3)      Ready
Didalam window, prosesnya mempunyai beberapa elemen dasar untuk menjalankan proses tersebut, yaitu:
1)      Identifier
2)      State
3)      Priority
4)      Program counter
5)      Memory pointers
6)      Context data
7)      I/O status information
8)      Accounting information
9)      Diagram state proses:
10)  Diagram state dasar,diagram state lanjut.
Operasi-operasi terhadap proses antara lain:
1)      Penciptaan proses (create process)
2)      Penghancuran/terminasi proses (destroy a process)
3)      Penundaan proses (suspend a process)
4)      Pelanjutan kembali proses (resume process)


DAFTAR PUSTAKA
Danang Lelono, S.Si., M.T – Manajemen Proses.ppt.

Cara Membersihkan Cache Smartphone

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Gimana kabarnya kawan? Semoga baik selalu. Sebenarnya bingung sih mau nulis materi apa, eh tiba2 kepikiran cache. ...