Assalamu’alaikum
Wr. Wb. Em, kali ini saya akan bahas ya Macam-Macam Framework. Kira2 tau ga sih
apa itu framework? Saya sendiri belum paham sih hahaha XD, InsyaAllah tentang
pengertiannya nyusul aja. Sekarang kita akan bahas beberapa macam framework, tentang
sejarah, kelebihan, kekurangannya yang saya ambil dari beberapa sumber. Ok
langsung saja kita mulai dari yang pertama.
Codeigniter
1. Sejarah, codeigniter merupakan aplikasi open source framework dengan model
MVC,
yg berfungsi untuk memudahkan
developer membuat web dengan mudah dan cepat. Di rilis pertama 28 Februaru 2006
dan versi stabil 28 November 2011.
2. Kelebihan, Mendukung PHP4 dan PHP5, dokumentasi yg sangat lengkap, mudah
dipelajari bagi pemula,
memakai konsep MVC, performa sangat cepat, dll.
3. Kelemahan, Tidak support AJAX dan ORM, masih banyak kelonggaran dalam hal
coding, tidak ditujukan dalam
pembuatan web dalam sekala besar.
CakePHP
1. Sejarah, CakePHP sebuah frame work yang digunakan untuk membuat
aplikasi CRUD
berbasis pemrograman PHP, berfungsi
sebagai alat pengembang aplikasi yang memudahkan bagi programmer PHP untuk
secara cepat membuat project nya. CakePHP hadir sebagai alternatif bagi
Kalian yang masih kesulitan mempelajari framework. Sesuai dengan namanya,
CakePHP menawarkan kemudahan dalam membuat aplikasi web dengan cepat
(RAD: Rapid Application Development).
2. Kelebihan, Mendukung PHP4 dan PHP5, support AJAX dan ORM, arsitektur OOP dan
MVC yang sesungguhnya,
komunitas pengguna yg besar, dll.
3. Kekurangan, Butuh waktu yg lama untuk mempelajarinya, manual dan tidak
selengkap
codeigniter.
Symfony
1. Sejarah, Symfony merupakan framework opensource yang mulai dikembangkan
sejak
tahun 2005. Symfony
dikembangkan oleh perusahaan SensioLabs. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan
memabnkas waktu pembuatan dan maitenance suatu web aplikasi.
2. Kelebihan, Kompatible dengan berbagai macam database, dukungan terhadap AJAX
dan ORM, banyak library dan
fungsi yang tersedia.
3. Kekurangan, Instalasi dan konfigurasi cukup rumit, tidak mendukung PHP4, butuh
waktu yg lama untuk memahami
framework ini.
Zend
1. Sejarah, Zend adalah sebuah kerangka
kerja 5 open source untuk web mengembangkan
aplikasi dan layanan
dengan PHP. Zend Framework diimplementasikan dengan menggunakan
kode berorientasi obyek-100%. Struktur komponen Zend Framework agak unik,
karena setiap komponen dirancang dengan beberapa dependensi pada komponen
lainnya. Zend Framework sering disebut ‘perpustakaan komponen’, karena
fleksibel bisa ditambah komponen yang dapat Anda gunakan lebih atau
sedikit.
2. Kelebihan, Memudahkan dalam mengakses API dari berbagai vendor, dukungan
terhadap AJAX dan ORM.
3. Kekurangan, Performanya lebih lambat, tidak mendukung PHP4, manual.
YII
1. Sejarah, Proyek Yii dimulai pada tanggal 1 Januari 2008, dalam rangka untuk
memperbaiki beberapa
kekurangan dari Framework PRADO. Pada
bulan Oktober 2008 setelah sepuluh bulan pembangunan swasta , versi alpha
pertama dari Yii dirilis. Pada tanggal 3 Desember 2008, Yii 1.0 secara resmi
dirilis dan sampai sekarang YII sudah mencapai versi v1.1.12 rilis pada 19
Agustus 2012.
2. Kelebihan, Cocok untuk pengembangan aplikasi skala enterprice, framework yg
sangat
ringan, dokumentasi yg jelas,
efesien, dan kaya fitur.
3. Kekurangan, Tidak mendukung PHP versi 4.
Kohana
1. Kelebihan, Kohana adalah framework yang diturunkan dari Code Igniter, kohana
awalnya merupakan project
fork dari PHP framework CodeIgniter. Blue Fame yang merupakan nama awal dari
Kohana diciptakan untuk membuat sebuah application framework yang lebih
community-based dikarenakan para pengguna CodeIgniter merasa frustrasi akan
kurangnya bug fixes dan fitur-fitur baru yang diminta oleh komunitas. Baru pada
Juli 2007, Blue Fame diganti nama menjadi Kohana dengan alasan untuk
menghindari adanya kemungkinan isu mengenai trademark.
2. Kelebihan, Memiliki galeri dasar yg diambil dari codeigniter, menggunakan
konsep
MVC, cascading resource
structure,dll.
3. Kekurangan, Masih belum memiliki scaffolding terintegrasi, banyak
fitur Ruby on
Rails yg belum
diimplementasikan pada kohana.
Laravel
1. Sejarah, Framework Laravel dibuat oleh Taylor Otwell, dimulai pada April
2011. Awal
mula proyek ini dibuat,
karena Otwell sendiri tidak menemukan framework yang up-to-date dengan versi
PHP. mengembangkan framework yang sudah ada juga bukan merupakan ide yang
bagus, karena keterbatasan sumber daya. Dikarenakan beberapa keterbatasan tersebut,
Otwell membuat sendiri framework dengan nama Laravel. Olehkarena itu, Laravel
mensyaratkan PHP versi 5.3 ke atas.
2. Kelebihan, Full MVC, sintak lebih mudah dipahami karena lebih simple.
3. Kekurangan, Sedikit dokumentasi, susah dipahami bagi pemula.
Prado
1. Sejarah, Prado dimulai oleh Qiang Xue, dan terinspirasi oleh Apache
Tapestry .
Kerangka tersebut juga
meminjam ide dari Borland Delphi dan Microsoft ASP.NET framework. Rilis
pertama Prado keluar pada bulan Juni
2004, namun ditulis sangat terbatas dan sekarang usang PHP 4 model objek , yang
menyebabkan banyak masalah. Qiang kemudian menulis ulang kerangka untuk PHP 5
model objek baru, dan memenangkan Zend PHP 5 coding kontes dengan itu.
2. Kelebihan, Powerfull web controls, event driven programming, reuseability,
dll.
3. Kelamahan, Hanya mendukung PHP5.
Referensi:
https://www.google.com/amp/s/lulukisroiyah.wordpress.com/2016/03/09/kelebihan-dan-kekurangan-dari-beberapa-framework/amp/
0 comments:
Post a Comment