MAKALAH
manajemen proses sistem
operasi windows
Sistem Operasi
Penyusun:
Ali Muchtarom(04) Mi2
Raka Nur Wahyudi(22) MI2
Dosen Pembimbing:
Erwin Alexandra, S.Pd
Prodi Managemen Informatika
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) BOJONEGORO
TAHUN
AJARAN 2015/2016
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga
kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya.
Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan
baik.
Dengan membuat tugas ini kami
diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang Managemen Proses Sistem Operasi Windows yang kami sajikan berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
Kami sadar, sebagai seorang
mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna
penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................................
Kata Pengantar......................................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN..................................................................................................
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
BAB 2. PEMBAHASAN.....................................................................................................
1.
KONSEP MANAJEMEN PROSES
a. Model proses
b.
Hirarki
dan Status Proses
c.
Implementasi
Proses
2. MANAJEMEN PROSES PADA SISTEM OPERASI
WINDOWS
a.
Diagram State Proses
b. Operasi-Operasi
Pada Proses
BAB 3.PENUTUP................................................................................................................
Kesimpulan............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR
BELAKANG
Keberadaan
sistem operasi dalam sistem komputer adalah sebagai perangkat lunak yang
mempunyai tugas mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh hardware dan
software sebagai sumber daya komputer sekaligus memberikan pelayanan kepada
program aplikasi dan pemrogram untuk memudahkan pemanfaatan sumber dayanya.
Proses sebagai suatu entitas yang dinamis mengandung sejumlah instruksi, data,
program counter, kumpulan register serta stack yang berisi alamat memori.
Proses juga dapat dikatakan sebagai program yang sedang dieksekusi (program
aplikasi / sistem operasi). Proses dapat dikatakan sebagai unit kerja terkecil
yang secara individu memiliki sumber daya–sumber daya dan dijadwalkan oleh
sistem operasi.
Dengan
demikian sistem operasi mempunyai kegiatan yang sangat kompleks dalam mengelola
seluruh sumber daya dan memberikan pelayanan terhadap proses–proses sesuai
kebutuhan. Kegiatan tersebut menjadikan sistem operasi membutuhkan suatu
manajemen proses.
2.
RUMUSAN
MASALAH
Konsep managemen proses
-
Model
proses
-
Hirarki
dan status proses
-
Implementasi
proses
Managemen proses pada sistem operasi windows
-
Definisi
proses,windows,dan elemen dasar proses
-
Diagram state proses
-
Operasi-operasi pada proses
3.
TUJUAN
PENULISAN
Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
sistem operasi dan untuk manambah
pengetahuan tentang Manajemen Proses Pada Sistem Operasi Windows.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
KONSEP MANAJEMEN PROSES
Proses
adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Program adalah kumpulan
instruksi yang ditulis ke dalam
bahasa yang dimengerti sistem operasi. Proses membutuhkan sejumlah sumber daya
untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya dapat berupa CPU time, alamat memori,
berkas-berkas, dan perangkat-perangkat masukan atau keluaran. Sistem operasi
mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau
sedang diproses. Ketika proses dihentikan, sistem operasi akan mengambil
kembali semua sumber daya agar bisa digunakan oleh proses lainnya. Sistem
operasi bertanggung jawab atas aktivitas yang berkaitan dengan manajemen
proses:
Ø Membuat dan menghapus proses
pengguna dan sistem proses.
Sistem operasi bertugas
mengalokasikan sumber daya yang
dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali
setelah proses tersebut selesai agar dapat digunakan untuk proses lainnya.
Ø Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses
apa yang
harus dijalankan terlebih dahulu
berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apa bila terjadi
2 atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan
mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.
Ø Menyediakan mekanisme untuk proses
sinkronisasi.
Sistem operasi akan mengatur
jalannya beberapa proses yang
dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya inkonsistensi
data karena pengaksesan data yang sama, juga untuk mengatur urutan jalannya proses
agar setiap proses berjalan dengan lancar.
Ø Menyediakan mekanisme untuk proses
komunikasi.
Sistem operasi menyediakan
mekanisme agar beberapa proses dapat
saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar
proses) satu sama lain tanpa menyebabkan terganggunya proses lainnya.
Ø Menyediakan mekanisme untuk
penanganan deadlock.
Deadlock adalah suatu
keadaan dimana sistem seperti
terhenti karena setiap proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan
menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses
lain. Sistem operasi harus bisa
mencegah, menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock.
a.
Model Proses
Jenis-jenis model proses:
Ø Proses Serentak atau Concurrent Process adalah suatu proses dimana unit pemroses
atau prosesor menghadapi banyak
tugas dan proses. Dalam proses ini beberapa istilah yang digunakan ialah:
1) Multiprogramming, sistem yang menjalankan lebih dari
1 program sekaligus dalam 1 proses.
2) Multitasking, yaitu menyiapkan beberapa program
bagian untuk diolah oleh prosesor tetapi
belum sempat dijadwalkan untuk
dijalankan oleh prosesor.
3) Multiprocessing, yaitu sejumlah tugas yang telah
dijadwalkan untuk dijalankan oleh prosesor.
4) Multiplexing, yaitu menggunakan pertukaran
kendali dalam selang waktu terpisah–pisah.
5) Time sharing/ rentang waktu, yaitu secara
bersamaan, sejumlah pemakai dapat
menggunakan satu sistem komputer,
sehingga setiap pemakai merasa bahwa seluruh sistem komputer dimanfaatkan oleh
dirinya sendiri.
Ø Proses Serentak Berpenggalan, yaitu suatu proses secara serentak
dimana terdapat
beberapa potongan atau penggalan
dari satu proses yang berselingan dengan potongan dari proses lain. Dalam
proses ini memungkinkan Potongan dari proses pertama waktunya saling tumpang
tindih dengan potongan proses kedua.
Ø Proses Berurutan, yaitu sejumlah proses berlangsung
secara berselingan dalam satu
waktu dan diantara proses tersebut
tidak saling tumpang tindih, sebelum satu proses diselesaikan sementara proses
berikutnya belum bekerja.
Ø Proses Paralel, yaitu sejumlah proses (banyak proses)
dapat dilaksanakan secara
serempak oleh banyak prosesor.
Sementara itu dalam sebuah proses (tunggal), proses serentak bukan proses
paralel karena proses tersebut dijalankan satu demi satu atau sepenggal demi
sepenggal.
b.
Hirarki dan status proses.
Ø Pemanggilan proses oleh proses lain
disebut parallel. Sistem operasi
menyediakan
apa yang dibutuhkan oleh proses.
Umumnya proses diciptakan dan dihilangkan selama operasi berlangsung.
1) Create & Destroy Proses. Sistem operasi yang mendukung
konsep proses, harus
menyediakan suatu cara untuk membuat
(create) proses dan menghilangkan (destroy) proses,
2) Fork System Call. Mekanisme untuk membuat (create) proses yang identik
dengan proses yang memanggilnya,
3) Process scheduler/ penjadwalan proses digunakan untuk
pengaturan eksekusi proses.
Ø Proses yang dijalankan oleh sistem
operasi memiliki tiga jenis keadaan atau status
proses yaitu sebagai berikut:
1) Running/ kerja, benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi ins- truksi proses itu),
2) Blocked/ terhenti, tidak dapat berjalan sampai kegiatan eksternal terlaksana (proses me- nunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya),
3) Ready/ siap, proses siap dikerjakan tetapi menunggu giliran dengan proses lain yang se- dang dikerjakan (bisa berjalan, sementara berhenti untuk memungkinkan proses lain dikerjakan).
1) Running/ kerja, benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi ins- truksi proses itu),
2) Blocked/ terhenti, tidak dapat berjalan sampai kegiatan eksternal terlaksana (proses me- nunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya),
3) Ready/ siap, proses siap dikerjakan tetapi menunggu giliran dengan proses lain yang se- dang dikerjakan (bisa berjalan, sementara berhenti untuk memungkinkan proses lain dikerjakan).
Ø Sementara itu transisi atau status
perubahan proses yang dilakukan oleh sistem opera-
si adalah sebagai berikut:
1) Proses di blok untuk melayani input karena sumber daya yang
diminta belum tersedia / meminta layanan I/O sehingga menunggu kejadian muncul,
2) Penjadwalan mengambil proses lain,
3) Penjadwalan mengambil proses ini (baru),
4) Input telah tersedia.
c.
Implementasi Proses.
Untuk mengimplementasikan model
proses, sistem operasi menggunakan suatu tabel
atau array yang disebut tabel proses
dengan 1 entry per-proses. Setiap entry berisi tentang status proses, program
counter, stack pointer, alokasi
memori, status file, informasi schedul-
ling
atau penjadwalan informasi, dll dari status kerja ke status siap.
2.
MANAJEMEN PROSES PADA SISTEM OPERSI
WINDOWS
Proses
didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses juga
melibatkan stack yang berisi data
sementara (parameter fungsi/ metode, return address, dan variabel lokal) dan
data section yang menyimpan variabel-variabel global. Sebagaimana proses
bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/ asal). Windows
adalah salah satu sistem operasi yang mempunyai banyak keunggulan dalam
menjalankan suatu eksekusinya. Di dalam sistem operasi ini, terdapat
proses-proses yang sangat valid dan selalu berhubungan satu sama lain. Di dalam
windows, prosesnya mempunyai beberapa elemen dasar untuk menjalankan proses
tersebut, yaitu:
Ø Identifier, terdiri dari:
1) Identifier proses,
2) identifier proses yang menciptakan,
3) Identifier pemakai.
Ø State:
Mendefinisikan status proses (running,
ready, block, dsb).
Ø Priority:
Menjelaskan prioritas proses.
Ø Program counter
Ø Memory pointers
Ø Context data
Ø I/O status information:
Untuk menjadwalkan informasi yang
sudah masuk.
Ø Accounting information:
Sistem operasi windows
memperbolehkan proses berjalan menghasilkan proses lagi. Aksi ini disebut
Proses swapning dengan macam:
1) Proses induk (parent) adalah proses yang bisa
membuat proses baru,
2) Proses anak (child) merupakan proses baru.
a.
Diagram
State Proses
Ø Diagram
state dasar (3 keadaan) memiliki 3 elemen:
1) Running
2) Ready
3) Blocked
KETERANGAN
GAMBAR:
n Proses
baru diciptakan berada pada state ready
n Proses
dari running menjadi blocked karena
sumberdaya yang diminta belum tersedia atau meminta layanan perangkat masukan/
keluaran (I/O) sehingga menunggu kejadian yang muncul. Proses ini dikenal
dengan event wait.
n Proses
dari running jadi ready karena penjadwal memutuskan eksekusi
proses lain oleh karena jatah waktu telah habis (timeout).
n Proses
dari blocked jadi ready karena sumber daya yang diminta tersedia
atau layanan I/O selesai/ terpenuhi. Proses ini dikenal event occur
n Proses
dari ready jadi running karena penjadwal memutuskan untuk
mengeksekusi proses tersebut.
Ø Diagram
state lanjut (5 keadaan) memiliki 5 elemen:
1) Running
2) Ready
3) Blocked
4) Suspendedready
5) Suspendedblocked
KETERANGAN
GAMBAR:
n Dua state baru dimasukkan sehingga membentuk diagram 5 state, yaitu
1. Suspendedready
2. Suspendedblocked
n Pnundaan dapat diinisialisasi
oleh proses itu seendiri atau proses lain.
q Pada sistem monoprocessor, proses
running dapat men‑suspenddirinya sendiri karena tak ada proses lain yang juga running yang dapat
memerintahkan suspend.
q Pada sistem multiprocessor, proses running dapat di‑suspend proses running lain pada pemroses berbeda.Proses ready hanya dapat di‑suspend oleh proses lain.
n Pada proses blocked terdapat transisi menjadi suspendedblocked.
b.
Operasi-Operasi
pada Proses
Ø Penciptaan
proses (create process)
Penciptaan
proses melibatkan banyak aktivitas, yaitu:
1) Menamai (memberi
identitas) proses
2) Menyisipkan proses pada
senarai proses atau tabel proses
3) Menentukan prioritas
awal proses
4) Menciptakan PCB
5) Mengalokasikan
sumberdaya awal bagi proses
Ketika
proses baru ditambahkan, SO membangun struktur data untuk mengelola dan alokasi
ruang alamat proses itu. Aksi ini berkaitan dengan proses baru.
Ø Penghancuran/terminasi
proses (destroy a process)
Melibatkan
pembebasan proses dari sistem, yaitu:
1) Sumber daya-sumber
daya yang dipakai dikembalikan
2) Proses dihancurkan
dari senarai atau tabel sistem
3) PCB dihapus (ruang
memori PCB dikembalikan ke pool bebas)
Penghancuran
lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua
pendekatan, yaitu:
1) Pada beberapa sistem,
proses-proses turunan dihancurkan saat proses-proses induk dihancurkan secara
otomatis.
2) Beberapa sistem lain
menganggap proses anak independen terhadap proses induk sehingga proses anak
tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.
Ø Penundaan
proses (suspend a process)
Penundaan
(suspension) adalah operasi penting dan telah diterapkan dengan beragam
cara. Penundaan dapat diinisialisasi
oleh proses itu sendiri atau proses lain. Penundaan biasanya berlangsung
singkat dan sering dilakukan sistem untuk memindahkan proses-proses tertentu
guna mereduksi beban sistem selama beban puncak. Proses yang ditunda (suspended
process) tidak berlanjut sampai proses lain me-resume. Untuk jangka
panjang, sumber daya-sumber daya proses dibebaskan. Pada sistem monoprocessor,
proses running dapat men-suspend dirinya sendiri karena lak ada
proses lain yang juga running yang dapat memerintah kan suspend. Pada sistem multiprocessor,
proses running dapat di-suspend proses running lain pada pemroses berbeda.
Proses ready hanya dapat di-suspend oleh proses lain.
Ø Pelanjutan
kembali proses (resume process)
Jika
sistem berfungsi secara buruk dan mungkin gagal maka proses-proses dapat di
suspend agar di-resume setelah masalah
diselesaikan. Pemakai yang ragu/ khawatir mengenai basil proses dapat
men-suspend proses (bukan membuang (abort) proses). Saat pemakai yakin
proses akan berfungsi secara benar maka dapat me-resume (melanjutkan kembali di
instruksi saat di-suspend) proses yang di-suspend.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Proses
didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses juga
melibatkan stack yang berisi data
sementara (parameter fungsi/ metode, return address, dan variabel lokal) dan
data section yang menyimpan variabel-variabel global. Sebagaimana proses
bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/ asal). Windows
adalah salah satu sistem operasi yang mempunyai banyak keunggulan dalam
menjalankan suatu eksekusinya.
Status proses atau bagian keadaan
proses memiliki tiga elemen, yaitu:
1) Running
2) Blocked
3) Ready
Didalam window, prosesnya mempunyai
beberapa elemen dasar untuk menjalankan proses tersebut, yaitu:
1) Identifier
2) State
3) Priority
4) Program counter
5) Memory pointers
6) Context data
7) I/O status information
8) Accounting information
9) Diagram state proses:
10) Diagram state dasar,diagram state
lanjut.
Operasi-operasi terhadap proses
antara lain:
1) Penciptaan proses (create process)
2) Penghancuran/terminasi proses (destroy
a process)
3) Penundaan proses (suspend a
process)
4) Pelanjutan kembali proses (resume
process)
DAFTAR PUSTAKA
Danang Lelono, S.Si., M.T –
Manajemen Proses.ppt.
FOLLOW IN HERE KLIK NOW
ReplyDeleteRental Mobil Jakarta Selatan
Rental Mobil Jakarta
Rental Mobil Innova Jakarta
Rental Mobil Innova Jakarta Selatan
stik golf murah
grosir jilbab murah purbalingga
grosir jilbab tanah abang
grosir jilbab Murah cirebon
mesin kangen
mesin kangen water
kangen water
enagic kangen water
harga mesin kangen water
harga mesin kangen water asli
air kangen water
kangen water cirebon
----------------Parfum mobil badan Aroma Kopi ,Buah dan lain''-------------------
kopi bali
parfum mobil kopi bali
parfum kopi bali
parfum badan aroma kopi
parfum mobil aroma kopi
parfum mobil koke
parfum koke
parfum aroma kopi
koke
parfum badan koke
----------------Kopi Aceh-----------------------------------
kopi aceh
parfum mobil kopi aceh
parfum kopi aceh
parfum badan aroma kopi
parfum mobil aroma kopi
parfum mobil koke
parfum koke
parfum aroma kopi
koke
parfum badan koke
http://kopiacehofficial.com/
http://kopibaliofficial.com
http://www.mesinkangen.co.id
Don'T forget Smile To day ^_^